Dalambuku Metode Penelitian Geografi Manusia: Pendekatan dan Permasalahan Penelitian (2005) karya Hadi Sabari Yunus, menjelaskan obyek kajian geografi adalah geosfer. Geosfer merupakan gejala tertentu di muka bumi, adanya relasi antar fenomena, adanya hubungan timbal balik antar fenomena, interaksi, dan interdependensi. Dalamkajian geografi, gambar di atas termasuk aspeka. topologib. abiotikc. biotikd. sosiale. fisik - на ВсеЗнания Dalam kajian geografi, gambar di atas termasuk aspek a. topologi b. abiotik c. biotik d. sosial e. fisik. 2. jarangnya pemuda yang dapat digunakan sebagai kemajuan pembangunan desa 3. desa menjadi kurang kreatif denganancaman, kerentanan dan dampak dari aspek hukum untuk memitigasi SJK terhadap TPPU yang tipologinya semakin berkembang dan semakin kompleks. Berdasarkan hasil identifikasi, analisis dan pemetaan terhadap variasi potensi ancaman TPPU, kerentanan beserta dampak yang dapat ditimbulkannya dalam aspek sosial, ekonomi 20questions Show answers. Question 1. 120 seconds. Q. Geografi dari suku bahasanya berasal dari bahasa yunani, geo dan graphein yang secara harfiah berarti. answer choices. tulisan, gambaran tentang bumi. Persamaan dan perbedaan ruang muka bumi. Similirities dan differenciaces fenomena geosfer. Yangsemua aspek tersebut ialah kajian dalam ilmu Geografi yang juga merupakan aspek-aspek yang terkandung dalam kajian Geografi. Potensi Geografis Indonesia Negara Republik Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari 13667 pulau dengan 5 pulau besar, berbatasan dengan laut Andaman, China Selatan, Malaysia, Phillipina dan Samudera Gerakanini menjadi kajian geografi untuk memahami latar belakang terjadinya suatu gejala atau fenomena di permukaan bumi dan dampaknya terhadap gejala atau fenomena lain. Geografi regional mempelajari hubungan yang bertautan antara aspek-aspek fisik dengan aspek-aspek manusia dalam kaitan keruangan di suatu wilayah (region) tertentu Sepertidalam penentuan skala peta dan foto udara, kesesuaian tingkat resolusi citra dengan cakupan wilayah kajian juga perlu dipertimbangkan. Pada skala kajian meso setingkat kota, misalnya, sebaiknya digunakan citra satelit Quickbird Pankromatik (resolusi spasial 0,61 m) atau IKONOS Pankromatik (resolusi 0,83 m), sedangkan citra Landsat MMS Hasilpertanggalan itu mendekatkan aspek waktu gambar binatang pada seni cadas di Sulawesi Selatan dengan seni cadas arkaik Palaeolitik Atas Eropa dengan gambar singa dari Great Panel, Gua Chauvet-Pont-D’Arc (Prancis) yang memiliki pertanggalan ±36.000 tahun PerkembanganImu Geografi. Saat saya memberikan tugas pada siswa-siswi kelas X untuk membuat laporan tentang materi perkembangan Ilmu Geografi, ternyata mereka kesulitan dan mengeluh, (g'tw seh mereka beneran kesulitan ato hanya males Browsing..hehe). Untuk menghindari hal tersebut terjadi kembali, saya share materi perkembangan Ilmu Geografi AspekFisik. Aspek fisik kajian dalam ilmu geografi meliputi unsur-unsur geosfer yang ada di muka bumi ini. Adapun unsur-unsur tersebut saliang berkaitan lantaran tergolong dalam satu sifat fisik. Contoh kajian dalam aspek fisik ini antara lain adalah kajian mengenai tanah, air, iklim, cuaca, dan perlapisan batuan di Bumi. b9Oiw. Apa itu geografi? Yuk belajar tentang cakupan ruang lingkup dan objek kajiannya dalam artikel mata pelajaran Geografi kelas 10 ini! — Kamu udah tau belum sih, kalau dalam ilmu geografi itu, kita nggak cuma belajar mengenai tanah, lho! Dalam geografi, kita juga akan mempelajari segala sesuatu yang terjadi di bumi ini. Contohnya, mempelajari kenapa air mengalir, kenapa angin bisa berhembus, dan hal lainnya yang berkaitan dengan fenomena di bumi. “Mengapaaa bintaaaanggg bersiiiinarr? Mengapaaaa airrrrr mengaaaaaliiirrr?” Hahaha.. hayoo ngakuu! Pasti kamu bacanya bernada, kan? Eits, back to the topic. Kenapa sih, ilmu geografi itu punya pembahasan yang banyak dan luas? Pengertian Ilmu Geografi Apa itu geografi? Kalau kita lihat dari asal katanya, geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti uraian/tulisan/gambaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ilmu geografi adalah ilmu yang menguraikan segala sesuatu yang terjadi di bumi. Segala sesuatu yang terjadi di bumi itu bisa juga disebut dengan geosfer. Jadi, sesungguhnya, ilmu geografi akan mempelajari, menjelaskan, dan mengungkapkan mengapa peristiwa geosfer bisa terjadi. Sama seperti ilmu-ilmu yang lain, geografi juga mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Nah, karena geografi ini mempelajari banyak hal, maka dibuatlah ruang lingkup ilmu pengetahuan geografi yang bertujuan untuk memudahkan pembagian hal yang akan dipelajari pada ilmu geografi. Ada apa aja ya, pembagian ruang lingkup geografi itu? Baca juga Simak, Jenis-Jenis Penelitian Geografi yang Wajib Kamu Tahu! Ruang Lingkup Geografi Berikut ini adalah ruang lingkup yang dipelajari dalam geografi 1. Pengungkapan kejadian Banyak sekali fenomena yang terjadi di bumi. Ilmu geografi adalah ilmu yang akan mengungkapkan semua kejadian tersebut. Contohnya, mengungkap alasan mengapa pergeseran kulit bumi terjadi, mengapa aliran udara memengaruhi iklim, atau bagaimana stalaktit dan stalagmit di gua bisa terbentuk. 2. Meneliti sebab dan akibat suatu gejala Dalam geografi, kita juga akan meneliti hubungan suatu gejala atau kejadian dengan gejala lainnya. Misalnya, kenapa gempa bumi dapat terjadi, atau mengapa jika gempa bumi terjadi di laut dapat menimbulkan tsunami. 3. Mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena di bumi Selanjutnya, ilmu ini juga akan mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena yang terjadi di permukaan bumi. Misalnya, perbandingan antara daerah yang beriklim tropis dengan daerah yang iklimnya cenderung panas. Daerah tropis memiliki ciri curah hujan yang tinggi, hutan lebat, dan binatang yang beraneka ragam, sedangkan daerah kering memiliki ciri curah hujan yang sedikit, wilayah gersang dan jarang tumbuhan, serta hanya dihidupi makhluk tertentu saja. 4. Mempelajari penyebaran kejadian/gejala di bumi Geografi adalah ilmu yang juga mempelajari penyebaran kejadian atau gejala yang terjadi di permukaan bumi. Contohnya seperti, mengapa di Indonesia sering terjadi gempa, atau mempelajari persebaran penduduknya. 5. Pemecahan masalah geografi Pemecahan masalah dalam geografi dilakukan melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan kewilayahan. Contohnya, penebangan hutan yang mengakibatkan banjir dapat dicari pengurangan dampaknya dengan pendekatan analisis ekologi. Baca juga Pendekatan Penelitian atau Objek Studi Geografi Manakah Lebih Penting? Sekarang, kita bahas tentang kajian geografi yuk! Objek Kajian Geografi Secara garis besar, objek kajian geografi dapat dibedakan menjadi dua aspek utama, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik bisa berupa sesuatu yang berhubungan dengan kimiawi, biologis, astronomis dan lainnya. Sementara itu, aspek sosial dalam geografi biasanya berkaitan erat dengan manusia, misalnya antropologis, politis, ekonomis, dan sebagainya. Dalam ilmu geografi sendiri, terdapat tiga objek kajian utama geografi, nih. Ketiga kajian geografi tersebut di antaranya 1. Geografi Fisik Merupakan kajian terhadap dinamika planet bumi serta tema-tema dalam ilmu alam. Contohnya, iklim, batuan, tanah, sungai, dan lain sebagainya. 2. Geografi Manusia Merupakan kajian terhadap kehidupan manusia, pengaruh manusia terhadap lingkungan, serta aspek-aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya di dunia. 3. Geografi Teknik Merupakan kajian tentang penggunaan keahlian teknis dalam geografi, seperti pemetaan dan pengindraan jauh. Gunanya untuk mempelajari bumi dan menyelesaikan masalahnya. Disiplin Ilmu yang Berhubungan dengan Geografi Karena cakupannya yang luas dan seringkali berhubungan dengan disiplin ilmu lain, tidak jarang geografi melahirkan disiplin ilmu baru. Contohnya, interaksi antara geografi dengan biologi yang melahirkan biogeografi. Nah, sekarang kamu sudah tahu ya mengenai ruang lingkup geografi, hal-hal yang menjadi objek kajian geografi, serta hubungannya dengan disiplin ilmu yang lain. Supaya kamu jadi lebih paham lagi, ada contoh soal buat kamu nih yang membahas tentang ruang lingkup pengetahuan geografi. Contoh Soal! Geografi adalah ilmu yang mempelajari … Hubungan antara manusia dan lingkungan alam. Hubungan antara keruangan dengan wilayah yang melibatkan manusia di dalamnya. Hubungan antara wilayah dengan biosfer. Hubungan antara wilayah dengan geosfer. Hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi melalui pendekatan keruangan, ekologi dan kewilayahan. Jawaban E Baca Juga Prinsip-Prinsip Geografi dan Contohnya Pembahasan Geografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena geosfer, persamaan, serta pebedaan setiap fenomena geosfer di berbagai wilayah. Geografi juga mempelajari hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi melalui pendekatan keruangan, ekologi dan kewilayahan. Ruang lingkup yang dipelajari dalam geografi tidak hanya mencakup aspek fisik bumi, melainkan juga aspek manusia serta interaksi antara keduanya. Maka pilihan A, B dan C kurang tepat karena hanya melibatkan salah satu unsur geosfer, sedangkan pilihan D kurang tepat karena geografi membahas lingkup yang lebih luas dari hubungan antara wilayah dan geosfer. Jawaban yang paling tepat adalah E karena paling lengkap. — Jadi, ingat ya, geografi adalah ilmu yang mempelajari semua hal yang terjadi di muka bumi, bukan cuma tentang tanah. Nah, selesai sudah bahasan kita kali ini mengenai apa itu geografi, ruang lingkup, hingga macam-macam objek kajiannya. Yuk pelajari materi geografi atau mata pelajaran lainnya bersama video-video menarik di ruangbelajar! Pembelajaran geografi tak terlepas dari ilmu pengetahuan sosial dan ilmu pengetahuan alam. Dewasa ini, pengetahuan ilmu geografi terpadu dalam pengetahuan sosial dan pengetahuan fisik. Yang membedakan geografi dengan cabang ilmu lainnya adalah pendekatan spasial spatial approach. Kenampakan permukaan bumi menjadi suatu objek yang selalu dikaji dalam pendidikan geografi. Dalam kajian ilmu geografi, terdapat 2 objek utama. Objek geografi tersebut terbagi dalam objek formal dan objek material. Objek formal adalah sudut pandang mengenai fenomena yang terjadi di permukaan bumi dengan menganalisis kejadian-kejadian menggunakan pendekatan pada spasial. Lalu apakah yang disebut dengan objek material geografi? Penjelasan tentang objek material geografi dapat kita simak pada penjelasan materi sebagai berikut. Objek material geografi adalah pembelajaran ilmu geografi yang menyinggung fenomena di permukaan bumi dalam 2 aspek yaitu aspek sosial dan aspek fisik. Kajian kedua aspek tersebut dasarnya adalah lapisan geosfer. Lapisan geosfer merupakan cabang ilmu geografi yang mewakili segala lapisan stuktur bumi mencakup semua sumber ilmu pengetahuan. Jadi dapat dikatakan bahwa geografi ialah induk dari segala macam sudut pandang ilmiah. Komponen biotik dalam hal ini adalah manusia, binatang, dan tumbuhan menjadi subjek dalam objek material geografi. Sedangkan komponen abiotik dalam hal ini udara, air, angin, tanah, dan sebagainya merupakan unsur objektif dalam objek material geografi. Geosfer yang menjadi dasar objek material geografi menimbulkan pernyataan premis, seperti jika terjadi hujan maka daerah X akan terjadi tanah longsor dikarenakan tidak adanya kegiatan reboisasi. Perlu diketahui bahwa pernyataan premis seperti contoh diatas dalam objek studi geografi menandakan bahwa fenomena harus disertai kemungkinan yang terjadi beserta kemungkinan penyebabnya. Jika pernyataan premis tidak disertai unsur tersebut dapat dikatakan bahwa tidak adanya bedanya dengan pernyataan premis pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Objek material itulah yang menjadi karakteristik ilmu geografi. Ilmu geografi dapat diintegrasikan ke dalam ilmu-ilmu mata pelajaran lainnya. Seperti biogeografi, materi tersebut mempelajari makhluk hidup yang menggunakan sudut pandang spasial. Jika tidak menggunakan sudut pandang pendekatan spasial pola persebaran maka yang terjadi adalah ilmu tersebut lebih layak masuk dalam ilmu pelajaran biologi. Ilmu lainnya terdapat dalam antroposfer cabang ilmu geografi yang mempelajari manusia. Antroposfer yang tidak disertai dengan pendekatan spasial seperti dinamika penduduk maka yang terjadi adalah lebih cocok dikatakan sebagai ilmu sosiologi. Ilmu antroposfer lebih banyak dikaji dalam materi demografi. Ilmuan geografi bernama Prof. Dr. Ida Bagoes Mantra merupakan tokoh geografi yang ahli dalam mengkaji manusia dalam sudut pandang geografi menggunakan objek material. Untuk mengkaji objek material geografi diperlukan semacam penjabaran umum yang digunakan sebagai acuan dalam mempelajarinya. Acuan tersebut merupakan objek material geografi. Berikut adalah contoh-contoh dari objek material geografi. Contoh Objek Material Geografi Pada dasarnya objek material geografi merupakan kajian seluruh fenomena yang terjadi di permukaan bumi baik itu ilmu sosial maupun ilmu fisik. Untuk mempelajari objek material geografi dapat dilihat dari berbagai contoh objek material geografi, antara lain. Lithosfer Pengertian lithosfer adalah contoh pertama dari objek material geografi. Lithosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu “lithos” yang memiliki arti batuan dan “sphere” yang memiliki arti lapisan. Lithosfer merupakan cabang ilmu geografi yang membahas mengenai batuan, tanah, dan lapisannya yang terdapat di permukaan bumi. Fenomena yang terdapat pada lapisan lithosfer dapat berupa gempa bumi, erosi, karst, dan lain sebagainya. Penyusunan lithosfer berasal dari berbagai macam unsur lapisan batuan. Lapisan tersebut adalah batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Manfaat lapisan lithosfer dalam kehidupan manusia adalah untuk sumber energi minyak bumi, batu bara, gas alam, dan lain-lain, sebagai sumber industri, sebagai bahan baku pembuatan pupuk, dan lain sebagainya. Atmosfer Pengertian atmosfer adalah cabang ilmu geografi yang membahas tentang lapisan udara. Fenomena yang dapat dikaji oleh objek material geografi melalui lithosfer adalah terjadinya hujan, terjadinya pelangi, dan lain sebagainya. Lapisan atmosfer terbagi menjadi 5 yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer, dan eksosfer. Pembagian lapisan-lapisan atmosfer tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri yaitu fungsi dari troposfer adalah untuk tempat menyetabilkan temperatur suhu yang terjadi di permukaan bumi. Stratosfer berfungsi untuk tempat terjadinya hujan. Mesosfer berfungsi untuk tempat lalu lintas penerbangan pesawat terbang. Termosfer berfungsi untuk pemancar gelombang radio. Dan eksosfer berfungsi untuk bernaungnya lapisan ozon. Hidrosfer Pengertian hidrosfer merupakan cabang ilmu geografi yang membahas tentang segala bentuk perairan yang terdapat di permukaan bumi. Fenomena di permukaan bumi yang dapat dikaji oleh objek material geografi dalam hidrosfer adalah berupa danau, laut, sungai, gletser, arus laut, tsunami, banjir, dan lain sebagainya. Hidrosfer disebut juga dengan ilmu hidrologi. Pada dasarnya hidrosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu “hidros” yang memiliki arti air dan “sphere” yang memiliki arti lapisan. Hidrosfer tidak dapat terlepas dari siklus hidrologi. Siklus ini dapat dibagi menjadi siklus hidrologi pendek, siklus hidrologi sedang, dan siklus hidrologi panjang. Biosfer Pengertian hidrosfer adalah cabang ilmu geografi yang membahas tentang segala macam makhluk hidup yang terdapat di permukaan bumi. Contoh fenomena yang dapat dikaji oleh objek material geografi dalam biosfer adalah ekosistem, habitat, bioma, iklim, dan lain sebagainya. Antroposfer Pengertian antroposfer merupakan cabang ilmu georafi yang membahas tentang manusia dalam konteks kependudukan yang terdapat di permukaan bumi. Fenomena yang dapat dikaji oleh objek material geografi dalam antroposfer adalah kepadatan penduduk, persebaran penduduk, migrasi, fertilitas, mortalitas, perpindahan penduduk, dan lain sebagainya. Kepadatan penduduk dihitung berdasarkan jumlah penduduk dibandingkan dengan luasnya daerah tersebut. Jadi untuk mengukur kepadatan penduduk nantinya akan ketemu satuan jiwa per meter persegi. Setelah mengkaji kepadatan penduduk hal yang menarik lagi adalah kajian persebaran penduduk. Untuk memetakan penduduk diperlukan data dari Badan Pusat Statistik untuk mengetahui jumlah penduduk berdasarkan Provinsi, Kota, dan lain-lain. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah yang lainnya. Migrasi dapat dibedakan menjadi 5 macam yaitu transmigrasi perpindahan dari suatu pulau ke pulau yang lain, urbanisasi perpindahan dari desa ke kota, imigrasi perpindahan dari luar negeri ke Indonesia, emigrasi perpindahan dari Indonesia ke luar negeri, dan ruralisasi perpindahan dari kota ke desa. Kepadatan penduduk tidak hanya dikaji dari luas daerah banding jumlah penduduk saja. Melainkan dengan membandingkan kelahiran fertilitas, kematian mortalitas, dan migrasi. Jika sudah diketahui data kepadatan penduduk maka antroposfer telah dikaji dengan baik menggunakan objek material geografi. Demikianlah, penjelasan diatas merupakan artikel yang membahas tentang beragam jenis objek material geografi dan contohnya di masyarakat dalam keseharian. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca dalam hal mencari ilmu pengetahuan. Aspek geografi – Geografi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang membahas mengenai fenomena biosfer, gejala alam dan hubungannya dengan manusia. Cabang ilmu geografi sangat luas dan mencakup banyak objek kajian. Secara umum pembagian aspek geografi dibagi menjadi dua, yakni aspek fisik dan aspek sosial. Pembelajaran ilmu geografi, terdapat beberapa metode dan pendekatan yang bisa digunakan. Ada tiga pendekatan geografi yang utama, yakni pendekatan spasial keruangan, pendekatan ekologi lingkungan, dan pendekatan regional kompleks wilayah. Berdasarkan objek studinya, cabang ilmu geografi memang mencakup banyak aspek dan ruang lingkup. Berbagai hal yang terkait dengan fenomena alam dan manusia termasuk dalam ilmu geografi, yang mungkin sering kita jumpai di sekitar kita dalam kehidupan. Contoh bidang studi geografi misalnya yaitu astronomi, klimatologi, geofisika, meteorologi, hidrologi, pedologi, biologi, zoologi, fitologi, geologi dan lain-lain. Geografi membahas hal-hal terkait bumi, iklim, cuaca, ruang angkasa, relief, flora, fauna, budaya, sosial, kondisi regional dan masih banyak lagi. Di antara semua cabang ilmu geografi yang dibahas, terdapat dua aspek geografi yang utama, yakni aspek fisik dan aspek sosial non-fisik. Aspek fisik dibagi menjadi 3 tiga, yaitu aspek topografi, biotik dan non-biotik. Sedangkan aspek sosial dibagi menjadi 4 empat, yaitu aspek sosial, ekonomi, politik dan budaya. baca juga prinsip geografi Berikut merupakan pembahasan aspek-aspek ilmu geografi beserta jenis-jenis dan penjelasannya lengkap. 1. Aspek Fisik Aspek fisik adalah salah satu aspek geografis yang mengkaji segala fenomena geosfer yang memengaruhi keberlangsungan hidup manusia. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan semua fenomena alam yang langsung dapat diamati. Terdapat 3 tiga macam aspek fisik, yakni aspek topografi, aspek biotik dan aspek non-biotik. Berikut merupakan macam-macam aspek fisik dan penjelasan lengkapnya. a Aspek Topografi Aspek topografi adalah aspek geografi fisik yang berkaitan dengan letak atau lokasi suatu wilayah. Secara umum aspek topografi membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan letak daerah dan negara, bentuk muka buminya, luas area dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu. b Aspek Biotik Aspek biotik adalah aspek geografi fisik yang berkaitan makhluk hidup. Secara umum aspek biotik membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur tumbuhan flora, binatang fauna serta kajian penduduk. c Aspek Non-Biotik Aspek non-biotik adalah aspek geografi fisik yang berkaitan dengan tanah dan air suatu wilayah. Secara umum aspek non-biotik membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur kondisi tanah, hidrologi baik perairan darat maupun laut dan kondisi iklim dari suatu wilayah. 2. Aspek Sosial Selain aspek fisik, juga ada aspek geografis lain yaitu aspek sosial atau aspek non-fisik. Pengertian aspek sosial secara umum adalah aspek geografi yang membahas fenomena yang terjadi di geosfer yang masih berhubungan dengan kegiatan manusia. Tujuan aspek sosial adalah mengetahui pola hubungan manusia dan lingkungannya. Aspek sosial meliputi kegiatan sosial, ekonomi, politik dan budaya. Berikut merupakan macam-macam aspek sosial dan penjelasannya lengkap. a Aspek Sosial Aspek sosial adalah aspek geografi sosial yang berkaitan dengan unsur-unsur sosial. Secara umum aspek sosial membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur tradisi, adat-istiadat, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial. b Aspek Ekonomi Aspek ekonomi adalah aspek geografi sosial yang berkaitan dengan hal-hal ekonomis. Secara umum aspek ekonomi membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri, perdagangan, transportasi dan pasar. c Aspek Budaya Aspek budaya adalah aspek geografi sosial yang berkaitan dengan unsur sosial-budaya. Secara umum aspek budaya membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian dan ragam budaya lain. d Aspek Politik Aspek politik adalah aspek geografi sosial yang berkaitan dengan unsur politik. Secara umum aspek politik membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur kepemerintahan yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat. Nah demikianlah referensi mengenai aspek-aspek geografi dan contohnya serta pembahasan, penjelasan dan pengertian geografi secara lengkap. Secara umum terdapat 2 aspek utama geografi yang dibagi menjadi aspek fisik dan aspek sosial. Sekian referensi tentang ilmu geografi kali ini.