okeykali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara me rakit lam pu led ruma h dengan rangkaian lampu led 12 volt yang sering di gunakan di dalam rumah kita sehari hari,seperti kita ketahui peda era sekarang ini penggunan led 12 volt sangat bayak di minati oleh masyarakat karena harga led 12 volt sangat murah dn mudah di temui di toko toko terdekat. 1dOFT. Tidak bisa dipungkiri lagi uniknya cahaya LED Light Emiting Diode semakin nge-trend, bahkan banyak mobil-mobil dan motor super keren terbaru lampunya terpasang LED yang semakin sportif saja. Saya akan sharing bagaimana cara merakit rangkaian lampu led 12 volt agar bisa terpasang pada kendaraan bermotor atau digunakan sebagai aksesoris lainnya seperti di rumah, PC, lampu emergency dan yang lainnya. Proses pemasangan sungguh sangat sederhana dan tidak diperlukan keahlian yang lebih, cukup anda ikuti saja instruksi yang nanti saya jelaskan disini. Anda bisa pilih warna cahaya lampu sesuai selera!Persiapan bahan dan alat Lampu led jenis strawhat pendar 120 derajat secukupnya Papan PCB Matrix yang lubangnya banyak siap pakai Kabel Solder dan timah Resistor 50 ohm 1/4 watt Perhatikan rangkaian lampu led 12 volt berikut ini Arus konstan yang dibutuhkan sebuah led kisaran – Ampere atau setara 20 – 25 mA, dipasang secara rangkaian seri seperti gambar di atas, Setelah melakukan perhitungan untuk mencari nilai resistor didapatkan nilai 47 – 50 ohm, dengan rumus sebagai berikutKeterangan R Resistor VS Tegangan sumber VL Tegangan LED I Arus Led 3 Jumlah LED Nah, gampang bukan untuk melihat angka Resitor sesuai kebutuhan LED, nilai 3 bisa disesuaikan dengan jumlah lednya. Apabila hasil nilai perkalian VLx3 ternyata terlampau lebih besar dari pada VS makan nilai 3 harus dikurangi lagi. Sumber Published by LED strip merupakan sebuah lampu dengan bentuk mengaret yang terdiri jadi banyak LED chip. Lampu LED banyak diminati publik karena banyaknya fungsi dan kegunaan lampu busur ini. Bentuk nya yang flexible membuat lampu strip ini mudah di bentuk dan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Harganya yang relatif murah dan terjangkau lagi menjadi jenama bohlam strip LED. Lampu ini juga memiliki tegangan nan kurang, hemat listrik dan memiliki daya tahan nan baik. Seperti bola lampu pada rata-rata,bikin menyalakan lampu LED strip dibutuhkan arus setrum. Hubungan LED strip memerlukan adaptor bagaikan pemindah setrum PLN yang berarus mondar-mandir AC ke setrum rotasi seia sekata DC. Gambar adaptor lakukan lampu busur LED Adaptor juga bertugas menurunkan elektrik PLN yang bervoltase 220 Volt menjadi 12 Volt atau 5 Volt tergantung jenis LED strip yang digunakan. Jadi boleh ditarik deduksi bahwa adaptor yaitu komponen bermanfaat bikin kobar LED strip. Keefektifan Adaptor Adaptor ialah salah suatu komponen pentin intern menunjang kualitas cahaya lampu LED. Adaptor sendiri adalah suku cadang kelistrikan yang berfungsi lakukan memungkirkan tarikan bolak kencong AC nan tinggi menjadi tegangan searah DC yang rendah. Secara umum adaptor ialah sebuah alat cak bagi mencatu daya atau power supply yang mutakadim disesuaikan voltasenya dengan peranti elektronik yang ingin disupply. Lembaga adaptor trafo LED strip 3a / 12 Volt Minus kedatangan adaptor tentunya alat-alat elektronik milik kita akan cepat mengalami kerusakan akibat tegangan yang diterima dari PLN plus tinggi n domestik bentuk AC. LED chip membutuhkan sumber daya listrik yang disesuaikan dengan masing-masing spek umumnya tegangan DC. Power supply alias resmi disebut driver berfungsi untuk menidakkan tegangan listrik berpokok PLN yang tinggi menjadi listrik dengan tekanan listrik yang dibutuhkan oleh LED chip. Kualitas dari driver LED ditentukan oleh kekuatan dan kemampuat unit driver untuk menyupplai elektrik ke LED chip dan dapat tetap berkuat berpokok perubahan ataupun fluktuasi tegangan dari sumper elektrik atau PLN. Adaptor boleh banyak ditemukan di toko alat elektrik, baik toko online di market place ataupun toko fisiknya. Bagi harga berbeda-selisih tiap tipe adaptor dan tersangkut dengan kualitas dan merk nya. Apakah LED Strip minus Adaptor Boleh Menyala? Lega ketika tertentu, terserah kebolehjadian adaptor lampu busur strip LED rusak. Lalu bagaimana jika adaptor lampu kemungkus? Privat kondisi yang sempurna, cara terbaik merupakan mengganti dengan adaptor mentah yang berfungsi dengan baik, tapi seandainya dalam kondisi tertentu dan tak memungkinkan untuk mendapatkan adaptor pengganti, maka kita dapat menggunakan korespondensi tertinggal dengan beberapa komponen berikut ini bikin membangkitkan LED strip dalam kondisi darurat. Contoh rangkaian yang dapat digunakan untuk menghubungkan LED strip 12V sonder adaptor dapat dilihat di gambar berikut. Pertalian bikin mengubah listrik dari AC PLN menjadi DC sesuai kebutuhan LED ‍Tulisan! Gunakan rangkaian ini dalam kondisi enggak dapat menemukan adaptor pengganti atau internal kondisi mendesak. Berhati-hati intern menggunakan afiliasi ini, karena berpotensi merusak LED strip dalam pemakaian paser tahun yang lama, karena minimnya suku cadang nan digunakan rotasi listrik menjadi rendah stabil. Pastikan juga seluruh sambungan terpasang dengan baik dan lega dada, dan sepatutnya tetap menggunakan papan kontak untuk menjaga komponen lain saling bersentuhan. Apabila bukan menggunakan papan koalisi dan lain terlindungi dengan baik, kukuh ada resiko untuk tersetrum listrik bermula aliansi tersebut. Segera membeli adaptor mentah jika memungkinkan. Daftar komponen untuk membangkitkan LED strip tanpa adaptor. Cak bagi menyalakan lampu strip LED minus adaptor, kita butuh target atau komponen di bawah ini D1, D2, D3, dan D4 = Dioda 1N4007 4 buah C1 = Kapasitor 220uF, 63V 1 buah R1 = Resistor 47K ohm, 1W 1 biji zakar R2 = Resistor 56K ohm, 1W 1 biji zakar Hasil perpautan yang dibuat kerjakan mendudukkan LED strip 12V tanpa adaptor LED strip 12V nan berfungsi tanpa adaptor Setelah semua bahan terkumpul, Pada rangkaian tersebut kita bisa memperoleh suku cadang-komponen dengan mudah di pasaran alias diperoleh dengan merabut bermula peralatan elektronik lainnya yang sudah tidak digunakan atau rusak. Selamat mengepas dan tetap perhatikan keselamatan. Jangan lupa untuk singgah ke artikel berjasa lainnya di ya! Intip kembali probabilitas aksi berkaitan dengan LED strip melalui katalog kami ataupun hubungi CS kami untuk penjelasan lebih detail. Jangan lupa sekali lagi download aplikasi bagi mendapatkan informasi terbaru mengenai promo menarik dan detail barang kami dan kalian juga bisa mendapatkan informasi seputar peluang bisnis menarik berpotensi kerjakan jutaan rupiah per bulannya! Cara Merangkai Lampu LED Rangkaian Seri LED dan Rangkaian Paralel LED – LED adalah sejenis dioda yang dapat memancarkan cahaya. Saat ini, LED Light Emitting Diode telah banyak digunakan sebagai lampu untuk berbagai keperluan seperti sebagai lampu penerangan rumah dan kantor, lampu penerangan jalan, lampu lalu lintas, pencahayaan mobil, lampu indikator peralatan elektronik dan listrik serta papan-papan iklan dan dekorasi. Baca juga Pengertian LED Light Emitting Diode dan Cara Kerjanya. Light Emitting Diode atau LED merupakan komponen elektronika yang sangat sensitif terhadap tegangan dan arus. Oleh karena itu, LED harus diberikan nilai tegangan dan arus yang ditentukan sesuai LED yang bersangkutan. Tegangan dan arus yang tidak sesuai atau yang melebihi batas kemampuannya akan menyebabkan komponen LED tersebut terbakar. Untuk mendapatkan tegangan dan arus yang sesuai untuk LED tersebut kita memerlukan Resistor dengan nilai tertentu yang pada umumnya dihubungkan secara seri dengan LED. Untuk cara merangkai lampu LED dengan hanya menggunakan sebuah LED dan sebuah Resistor, anda dapat membaca artikel Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED Light Emitting Diode. Pada sebuah rangkaian Lampu LED yang sangat sederhana, tentunya kita hanya memerlukan 1 buah LED dan 1 buah Resistor, namun LED yang hanya berjumlah 1 buah ini mungkin tidak bisa memberikan cahaya yang cukup pada rangkaian penerangan tertentu sehingga mengharuskan kita untuk menambahkan jumlah LED ke rangkaian lampu penerangan maupun rangkaian dekorasi tertentu. Untuk rangkaian lampu penerangan yang memerlukan jumlah LED yang banyak, kita dapat menggunakan dua jenis rangkaian yaitu rangkaian Seri series dan rangkaian Paralel parallel. Rangkaian Seri LED Rangkaian Seri LED adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih LED yang disusun secara sejajar atau berbentuk Seri. Untuk merangkai rangkaian seri LED, Output Positif dari Pencatu Daya power supply atau Driver akan terhubung ke kaki terminal positif Anoda dari LED pertama sedangkan kaki terminal Negatif Katoda dari LED pertama tersebut akan dihubungkan ke kaki terminal positif Anoda pada LED kedua dan kaki terminal negatif Katoda LED kedua tersebut dihubungkan kaki terminal positif Anoda pada LED ketiga dan seterusnya hingga jumlah LED yang kita inginkan. Akhirnya, kaki terminal negatif Katoda LED terakhir akan dihubungkan ke Negatif Pencatu daya power supply atau driver. Untuk lebih jelas, silakan lihat rangkaian seri LED pada gambar dibawah ini Berikut ini adalah beberapa poin penting pada rangkaian seri LED Arus yang mengalir melalui setiap LED adalah sama Total Tegangan pada rangkaian adalah jumlah tegangan di setiap LED Jika satu LED rusak, seluruh rangkaian tidak akan berfungsi Rangkaian seri LED lebih mudah untuk dirangkai Cara Menghitung Nilai Resistor pada Rangkaian Seri LED Dari sebuah rangkaian seri 3 LED sederhana yang ditunjukan pada gambar diatas, sebuah resistor yang berfungsi sebagai pembatas dipasangkan secara seri diantara 3 LED yang juga dihubungkan secara seri. Seperti yang disebutkan dalam poin penting diatas, total tegangan pada rangkaian seri LED adalah jumlah tegangan di setiap LED. Dengan demikian, Tegangan yang dibutuhkan oleh rangkaian seri LED akan sangat tergantung pada jumlah banyak LED yang digunakan. Sebagai contoh, apabila kita menggunakan 1 LED yang membutuhkan tegangan 1,7V maka apabila kita merangkai 3 LED secara seri, kita membutuhkan 3 kali lipat tegangan untuknya atau sekitar 5,1V 1,7V x 3. Agar LED-LED tersebut dapat berfungsi dengan baik, maka diperlukan suatu perhitungan untuk mencari resistor pembatas yang cocok untuk rangkaian seri LED tersebut. Rumus perhitungannya juga berasal dari rumus Hukum Ohm. Berikut ini rumus untuk mencari resistor untuk rangkaian seri LED. R = Vs – VLED1 + VLED2 + … + VLEDn / I Dimana R = Nilai Resistor yang diperlukan dalam Ohm Vs = Tegangan Sumber atau Tegangan Input dalam Volt V VLED1 = Tegangan LED 1 dalam Volt V VLED2 = Tegangan LED 2 dalam Volt V VLEDn = Tegangan LED n dalam Volt V I = Arus Maju LED dalam Ampere A Contoh Kasus Menghitung Nilai Resistor untuk rangkaian seri LED Kita ingin merakit sebuah rangkaian dengan 3 buah LED merah secara seri, tegangan maju VF pada LED merah adalah 1,7V sedangkan arus maju IF LED merah tersebut adalah 30mA. Tegangan INPUT yang akan kita berikan adalah 12V. Berapakah nilai Resistor yang diperlukan? Diketahui Vs = 12V VLED1 = 1,7V VLED2 = 1,7V VLED3 = 1,7V I = 30mA atau 0,03A R = ? Penyelesaian R = Vs – VLED1 + VLED2 + … + VLEDn / I R = 12 – 1,7 + 1,7 + 1,7 / 0,03 R = 12 – 5,1 / R= 6,9 / R = 230 Ohm Jadi, Resistor pembatas yang diperlukan adalah Resistor yang bernilai 230 Ohm. Rangkaian Paralel LED Yang dimaksud dengan rangkaian Paralel LED adalah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih LED yang disusun secara berderet atau berbentuk paralel. Dalam rangkaian Paralel LED ini, semua kaki terminal positif LED dihubungkan bersama ke output Positif-nya tegangan sumber yaitu pencatu daya ataupun driver. Sedangkan kaki terminal negatif LED dihubungkan bersama dan dikoneksi ke output Negatif-nya tegangan sumber pencatu daya atau driver. Untuk lebih jelas, silakan lihat rangkaian Paralel LED pada gambar dibawah ini Berikut ini adalah beberapa poin penting pada rangkaian paralel LED Tegangan yang dibutuhkan di setiap LED adalah sama Total Arus yang mengalir pada rangkaian adalah jumlah arus yang mengalir melalui setiap LED Total Arus keluaran Output dibagi melalui setiap baris paralel LED Cara Menghitung Nilai Resistor pada Rangkaian Paralel LED Seperti yang dilihat pada rangkaian paralel LED diatas, terdapat 1 buah resistor pembatas yang dihubungkan secara seri dengan 3 buah LED yang dipasangkan secara Paralel. Perlu diketahui bahwa LED-LED yang disusun berdasarkan paralel tidak membutuhkan tegangan yang berkali lipat, jika 1 buah LED membutuhkan 2,2V maka 10 buah LED yang dihubungkan secara paralel juga hanya membutuhkan 2,2V saja. Hal ini akan berbeda dengan Arus yang dibutuhkannya, arus yang dikonsumsinya akan menjadi berkali lipat tergantung pada jumlah banyaknya LED yang digunakan. Untuk mencari nilai resistor yang cocok untuk rangkaian tersebut, diperlukan perhitungan yang juga berdasarkan rumus Hukum Ohm. Berikut ini rumus untuk mencari resistor untuk rangkaian paralel LED. R = Vs – VLED / ILED1 + ILED2 + … + ILEDn Dimana R = Nilai Resistor yang diperlukan dalam Ohm Vs = Tegangan Sumber atau Tegangan Input dalam Volt V VLED1 = Tegangan LED 1 dalam Volt V VLED2 = Tegangan LED 2 dalam Volt V VLEDn = Tegangan LED n dalam Volt V I = Arus Maju LED dalam Ampere A Contoh Kasus Menghitung Nilai Resistor untuk rangkaian Paralel LED Kita ingin merakit sebuah rangkaian dengan 3 buah LED hijau secara paralel, tegangan maju VF pada LED hijau adalah 2,2V sedangkan arus maju IF LED merah tersebut adalah 25mA. Tegangan INPUT yang akan kita berikan adalah 12V. Berapakah nilai Resistor yang diperlukan? Diketahui Vs = 12V VLED1 = 2,2V VLED2 = 2,2V VLED3 = 2,2V I = 25mA atau 0,025A R = ? Penyelesaian R = Vs – VLED / ILED1 + ILED2 + … + ILEDn R = 12 – 2,2 / 0,025 + 0,025 + 0,025 R = 9,8 / 0,075 R = 130,6 Ohm Jadi, Resistor pembatas yang diperlukan dalam rangkaian paralel LED ini adalah Resistor yang bernilai 130,6 Ohm.